8 Manfaat Telemedicine Agar Masyarakat Lebih Sehat

Artikel
Oleh Admin Satunadi
  • 20 Mei 2024

Telemedicine sangat membantu pasien dengan berbagai latar belakang dalam mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Tak perlu janji temu, masalah kesehatan tetap bisa diatasi dengan baik. Sebenarnya apa itu telemedicine dan apa saja manfaatnya? Temukan info lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Telemedicine?

Telemedicine mengacu pada penyediaan layanan klinis jarak jauh, yang dilakukan melalui komunikasi dua arah secara real-time antara pasien dengan penyedia layanan kesehatan, menggunakan sarana audio dan visual elektronik.

Kenyamanan Telemedicine

Dalam layanan kesehatan primer, telemedicine biasanya berupa panggilan telepon, di mana pasien meminta nasihat dokter mengenai berbagai masalah medis non darurat yang tidak memerlukan pertemuan antara dokter dan pasien. Telemedicine tidak menggantikan konsultasi tatap muka ketika diperlukan, namun hanya melengkapinya saja.

Peran telemedicine yang sebenarnya saat ini terletak pada kemudahan yang ditawarkan kepada pasien dan praktisi dengan meniadakan perlunya kunjungan fisik untuk mendapatkan nasihat atau pengobatan medis. Proses telemedicine juga hemat biaya jika dibandingkan dengan layanan tatap muka maupun layanan kesehatan lainnya.

Telemedicine juga dapat membantu memilih panggilan darurat setelah praktik dokter tutup. Ini akan sangat bermanfaat dalam tindak lanjut pasien dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Bagi yang tidak mengalami masalah medis langsung tapi membutuhkan bantuan dalam menyesuaikan pola hidup, menyesuaikan dosis obat, dan lain sebagainya, juga bisa memperoleh manfaat dari telemedicine.

Manfaat Telemedicine

Saat ini, telemedicine bisa diakses baik melalui telepon maupun video. Praktik telemedicine sudah lama ada sejak ada telepon. Beberapa tahun belakangan ini telemedicine semakin populer semenjak adanya keterbatasan selama pandemi COVID-19.

Dengan meningkatnya teknologi dan kemampuan penggantian biaya asuransi sudah diterima lewat telemedicine, maka semakin banyak yang menggunakan layanan ini. Seiring dengan makin luasnya penggunaan telemedicine, para profesional dan pasien jadi lebih nyaman untuk terhubung secara virtual.

Ada banyak manfaat telemedicine yang bisa didapatkan pasien dan ahli kesehatan. Di antaranya adalah:

1. Biaya Lebih Terjangkau

Hingga saat ini, biaya kesehatan sayangnya masih sangat mahal bagi banyak orang. Entah untuk berkonsultasi dengan doktor maupun ahli terapi, semuanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan saat kita punya asuransi kesehatan sekali pun, terkadang biaya medis tetap saja tinggi.

Hadirnya telemedicine sangat membantu dari segi biaya. Konsultasi telemedicine pada umumnya membutuhkan biaya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan konsultasi tatap muka. Dengan begitu, telemedicine akan mengurangi berbagai biaya tambahan.

2. Akses Lebih Mudah ke Dokter Spesialis

Tidak semua orang bisa punya akses yang mudah ke dokter yang bisa dihubungi kapan pun mereka butuhkan, kecuali kalau punya kenalan dokter atau sudah punya dokter langganan yang hubungannya sudah dekat. Jadi kalau ada masalah kesehatan di tengah malam atau dini hari, kebanyakan orang tidak bisa menghubungi dokter.

Dengan adanya telemedicine, maka lebih banyak pasien yang bisa menghubungi dokter kapan pun mereka butuhkan. Bahkan sudah banyak platform yang menghadirkan dokter spesialis dari bidang yang berbeda-beda. Tidak perlu membuat janji temu terlebih dulu, dokter bisa dihubungi kapan pun mereka membutuhkan.

3. Mengurangi Risiko Penularan Penyakit

Saat kita sakit flu lalu berobat ke rumah sakit, maka ada kemungkinan kita akan menyebar virus ke orang lain yang ada di rumah sakit tersebut. Begitu juga dengan penyebaran virus-virus lainnya yang mungkin saja lebih parah. Jadi saat kita ke rumah sakit, risiko tertular penyakit menjadi lebih tinggi.

Risiko penularan akan berkurang dengan adanya telemedicine. Tak perlu lagi khawatir akan tertular virus influenza dan berbagai virus lainnya. Telemedicine memungkinkan pasien tetap berada di rumah atau di mana pun mereka berada, menghindari eksposur terhadap virus dan kuman. Secara otomatis, ini akan membantu dokter dan perawat juga karena mengurangi jumlah pasien.

4. Mengatasi Masalah Kesehatan Bayi dan Anak 24 Jam

Salah satu masalah yang paling sering ditangani oleh telemedicine adalah para orang tua dari bayi dan balita yang mengalami masalah kesehatan di tengah malam atau dini hari. Anak-anak memang cukup sering mengalami demam tinggi di tengah malam dan dini hari, sehingga wajar saja kalau banyak orang tua yang panik saat mengalami hal ini.

dengan bantuan telemedicine, para orang tua sudah tidak perlu panik lagi. Mereka bisa mendapatkan saran dan bantuan medis yang tepat langsung dari ahlinya kapan pun ada masalah kesehatan yang terjadi pada si kecil. Dokter yang bertugas di telemedicine bisa memberikan diagnosis dan membuatkan resep apabila memang diperlukan menggunakan obat secepat mungkin.

5. Akses Medis Lebih Mudah Bagi Pasien Tanpa Asuransi Kesehatan

Banyak orang tidak memiliki asuransi kesehatan. Bukan hanya orang yang tinggal di area terpencil saja, tapi banyak juga yang tinggal di perkotaan tetap tidak memiliki asuransi. Untuk janji temu dokter dan ahli terapi konvensional, terkadang dibutuhkan asuransi kesehatan, sehingga menghambat sebagian orang untuk mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

Telemedicine sangat membantu warga yang tidak memiliki asuransi kesehatan untuk tetap dengan mudah mendapat akses untuk berobat ke dokter. Banyak platform layanan kesehatan online yang menyediakan layanan berbayar tunai tanpa harus menyertakan rujukan atau asuransi kesehatan.

6. Akses Medis Lebih Mudah Bagi Penduduk di Area Terpencil

Bagi pasien yang tinggal di area terpencil dan jauh dari fasilitas layanan kesehatan, pasti membutuhkan waktu lama untuk mendapat pertolongan, terutama kalau di areanya tidak tersedia layanan selama 24 jam. Kehadiran telemedicine sangat membantu karena siapa pun, kapan pun, dan di mana pun pasien berada bisa tetap dibantu.

7. Hanya Membutuhkan Perangkat yang Simpel

Untuk bisa menikmati layanan telemedicine, tidak dibutuhkan perangkat yang luar biasa canggih. Cukup gunakan ponsel dengan jaringan internet, maka telemedicine sudah bisa diakses. Untuk layanan via telepon bahkan tidak membutuhkan internet sama sekali.

8. Antarmuka Mudah

Saat ini sudah banyak layanan telemedicine dengan platform aplikasi yang hadir dengan rancangan antarmuka simpel. Dengan begitu, pasien bisa menggunakannya dengan mudah. Tidak perlu paham teknologi modern untuk bisa mengakses telemedicine.

Untuk mengaplikasikan telemedicine, SATUNADI hadir sebagai terobosan baru dalam mengelola rumah sakit yang dirancang khusus agar tenaga kesehatan bisa melayani pasien secara efektif dan efisien. SATUNADI dari Telkom Indonesia menyediakan platform kesehatan berbasis SaaS yang mampu memberi solusi pada penyedia layanan kesehatan di Indonesia dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Telemedicine dan Health-ID yang akan tercatat di rekam medis.